Rabu, 13 April 2011

Perjalanan ke Eropa 2 Minggu

Mau sedikit cerita neh, jadi ceritanya aku, bersama 8 teman ITB (Mas David, Kak Aiti dan Kak Alief dari S2 Teknik Geofisika; Kak Yosep dari S2 Teknik Geotermal, Kang Awan dari S2 Sains Kebumian, Mas Eko dari S3 Teknik Geofisika, Kang Andri calon dosen Teknik Geofisika dan Pak Armstrong dari S3 Teknik Geofisika) dan Pak Deni dosen Teknik Geofisika yang mengajukan proposal untuk kunjungan studi ke Jerman yang disponsori DAAD (jadi ini loh badan yang kasih beasiswa ke mahasiswa Indonesia dari pajak penghasilan produk Jerman seperti BMW, VW, dll yang dijual di Indonesia). Acara ini sekaligus untuk menjalin kerjasama riset dan akademik dengan beberapa universitas di Jerman. Oleh karena itu, acara studi ini membawa sampel mahasiswa yang mayoritas akan melanjutkan karirnya menjadi pengajar, sekaligus untuk menunjukkan sampel hasil penelitian mahasiswa pascasarjana ITB. Kebetulan juga kami mempresentasikan karya kami di European Geosciences Union (EGU) General Assembly 2011 yang diadakan di Vienna, Austria. Sambil menyelam minum fanta deh, hehe...

Sebagai mahasiswa termuda, aku mempresentasikan tugas akhir aku kemaren, sementara yang lain mempresentasikan cikal bakal tesis mereka, ada juga yang paper diluar tugas akhir, baik secara oral maupun poster. Dan sebagai kali pertama menggunakan paspor :) , aku sangat bahagia dengan kesempatan ini. Dan aku bakal berbagi cerita apa aja yang kita lakukan disana.
Minggu, 27 Maret 2011
Pukul 00.15 WIB, pesawat Emirates take-off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Dubai International Airport dalam waktu 7,5 jam. Karena perbedaan waktu 3 jam, kami tiba di Dubai pukul 5. Menunggu 3 jam transit, kemudian melanjutkan penerbangan selama 6 jam menuju Frankfurt Airport, Jerman. Wiw, dengan perbedaan waktu 5 jam dengan Indonesia, di Jerman masih pukul 12.30, sementara kalau di Indonesia sudah saatnya maghrib, hehe... Sebagai orang Padang yang biasa tinggal di suhu panas, aku sangat kaget dengan suhu 11 C, padahal itu musim semi... Kami disambut oleh seorang tour guide  dari DAAD bernama Oliver Kurta, yang akan menemani perjalanan kami seminggu ke depan, dan juga dengan private bus yang kami gunakan beberapa hari.
Setibanya di Frankfurt, kami langsung menuju sebuah katedral di Speyer, dalam perjalanan menuju Karlsruhe. Kemudian langsung check-in di sebuah hotel di Karlsruhe pukul 17.00, dan mulai makan malam pukul 19.00 di restoran sebelah hotel. Menu pertama yang aku cicip di Jerman : Salmon Flammkuchen (pizza tipis dengan salmon dan kentang) plus coklat panas, hehe... 

Senin, 28 Maret 2011
 Setelah sarapan pagi di hotel pukul 06.30, kami berangkat menuju Karlsruhe Institute of Technology (KIT) pukul 08.30 untuk melakukan presentasi 7 menit. Setelah makan siang di Pizzeria (restoran Italia) dekat kampus, acara dilanjutkan dengan presentasi dari mahasiswa KIT, kemudian sorenya jalan2 dulu di Karlsruhe Schloss atau istana tempat berdiamnya raja Karls, yang merupakan pusat lingkaran dari kota Karlsruhe. Pada malam hari dilanjutkan dengan acara Geostammtich atau acara makan2 dengan mahasiswa KIT. Ada yang sudah PhD (S3), dan ada yang diploma (sistem belajar di Jerman adalah diploma yaitu gabungan sarjana dan master selama 5 tahun, sehingga tidak ada program S1 dan S2 secara terpisah). Disini para mahasiswa sangat menghargai Islam. Just say "no pork, no alcohol", they'll choose the best menu for you... Dan hebatnya, mereka sangat fasih dalam bahasa Inggris, namun sangat menghargai orang lain tanpa memberikan kesan dia lebih pintar  dan bisa segalanya daripada lawan bicaranya.

Selasa, 29 Maret 2011
Pukul 08.00 kami langsung berangkat menuju situs  riset geotermal di Soultz-sous-Forets, sebuah daerah di Prancis (perbatasan Jerman-Prancis). Lalu pukul 12.00 perjalanan dilanjutkan menuju Braunfels, sebuah kastil yang masih ada keluarga kerajaannya (sedikit di sebelah utara Frankfurt). Setelah puas foto2, tanpa makan siang perjalanan dilanjutkan menuju Hannover hingga pukul 21.00.  Setelah check-in, kami semua yang kelaparan langsung mencari restoran kebab terdekat dan makan kebab porsi kuli murah, dan banyak..

Rabu, 30 Maret 2011
 Hanya semalam di Hannover, menikmati free wifi di pagi hari kemudian check-out, kami langsung berangkat dengan koper2 kami yang dimasukkan ke bus, menuju Leibniz Institute of Applied Geophysics (LIAG) di Hannover. Pagi harinya kami mendengarkan presentasi dari para ahli di LIAG kemudian observasi peralatan perekaman seismik milik LIAG, lalu makan siang di kantin kampus, setelah makan siang dilanjutkan presentasi dari mahasiswa ITB. Kemudian kami mengunjungi  laboratorium LIAG, lalu ke BGR, badan yang mengamati seismogram di dekat LIAG. Pukul 17.00, acara selesai, dan kami meneruskan perjalanan ke Potsdam. Setibanya di Potsdam pukul 21.00, belum makan malam, dan lagi, kebab adalah menu makan malam kami. Dan private bus pun ikut meninggalkan kami.

Kamis, 31 Maret 2011 Pagi hari, dengan menaiki tram (kereta rel listrik) dan bis, kami berangkat menuju GFZ Potsdam, pusat penelitian kebumian terbesar di Eropa. Disana, kami banyak bertemu mahasiswa dari Indonesia, dan juga Pak Makky Jaya, peneliti kebumian asal Indonesia yang sudah lama di Jerman. Disambut oleh peneliti bagian geotermal, 7 mahasiswa ITB melakukan presentasi, bahkan dihadiri juga oleh Wakil Rektor ITB, Pak Wawan dan Atase Pendidikan KBRI Jerman, Pak Yul. Setelah mendengarkan presentasi dan makan siang di kantin GFZ, kemudian dilanjutkan dengan diskusi kerjasama ITB-Potsdam. Setelah itu, kami juga melihat2 laboratorium di GFZ. Lalu perjalanan dilanjutkan ke sebuah kastil di Potsdam, yaitu Sanssouci yang memiliki kincir angin seperti Belanda. Malam hari setelah makan di kebab (lagi), kami pun packing karena besok check-out lagi.

Jumat, 1 April 2011

Perjalanan pagi ini adalah menuju Ketzin, situs penelitian injeksi CO2 atau CCS (Carbon Capture and Storage). Siang harinya bersama Pak Wawan dan Pak Yul, kami berangkat ke Berlin, menuju kantor DAAD sambil mendengarkan penjelasan gedung2 di Berlin oleh Oliver. Setelah dari DAAD, kami berangkat menuju KBRI, para laki-laki muslim stop dulu di mesjid KBRI untuk melaksanakan shalat Jumat yang dimulai pukul 13.30, lalu yang perempuan jalan2 di taman kota, hehe.. Setelah shalat Jumat, kami kumpul di KBRI dengan makan siang sop buntut dan telur balado (nikmatnya masakan Indonesiaaaa...), kemudian mendengarkan nasehat2 dari Pak Yul. Setelah itu, kami foto2 di KBRI, lalu melanjutkan perjalanan ke Brandenburg Tor, sebuah gerbang perbatasan Berlin barat dan timur saat Jerman belum bersatu. Malam harinya, kami berangkat nonton opera, yang jujur.. aku gak ngerti itu operanya tentang apa, hahaha... Dan setelah opera, kebab kembali jadi menu pilihan.

Sabtu, 2 April 2011


 Saatnya untuk sightseeing di Berlin. Hal pertama yang dilakukan adalah menuju kereta bawah tanah (subway) untuk menuju tujuan. Lalu kita mengunjungi istana terbesar di Berlin, yaitu Charlottensburg. Kemudian berlanjut makan siang di kebab, lalu melihat2 di sebuah museum sejarah di Berlin tentang Jerman bersatu. Kemudian ada waktu belanja coklat di Fassbander Rausch, lalu kita ke Charlie Checkpoint beli oleh2 trus ke sisa2 peninggalan Tembok Berlin. Kemudian menuju Potsdamer Platz lantai 24 dengan lift tercepatnya, dan melihat matahari terbenam disana. Kemudian malam hari kita makan di restoran Indonesia (yang mahal, tentu saja..) di Berlin. Setelah puas dengan layanan Bapak2 dari Salatiga si pemilik restoran, kami pun pulang ke hotel untuk beres2 dan menikmati malam terakhir di Jerman.



Minggu, 3 April 2011



Kami pun meninggalkan Jerman, melewati bandara Berlin-Tegel, dengan pesawat Air-Berlin menuju Vienna, Austria. Setelah perpisahan dengan Oliver dan mendapat sertifikat alumni DAAD, kami pun terbang selama 1 jam, kemudian sampai di Vienna dan langsung menuju apartemen. Sore hari kami pun langsung mengambil nametag di EGU, Vienna International Center atau Austria Center Vienna di Kaisermuhlen. Wow, di Vienna terasa lebih hangat, namun anginnya bow, kencangnya... Malam pertama di Vienna, diakhiri dengan kebab. (Agaaiiinn? hiks22...)

Senin, 4 April 2011

Hari pertama EGU, saatnya mendengarkan presentasi oral dan poster dari teman sendiri, dan juga lihat2 presentasi orang lain. Wow, banyak sekali geoscientist muda, bahkan banyak cewek, dan pintar tentu saja. Walaupun ada rasa ciut, tapi acara ini benar2 menumbuhkan motivasi. Apalagi para ahli (yang semakin ahli) memiliki ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk, semakin mau mendengarkan orang lain dan bersedia berbagi ilmu. (gak S.O.P lah intinya, haha...). Hari ini mulai masak sendiri di rumah, tapi apa daya yang tersedia hanya Indomie dan abon. Tak apalah, cukup...


Selasa, 5 April 2011
Mengawali hari dengan nasi goreng, haha.. Kemudian jalan2 di Stephanplatz, sebuah tempat yang penuh dengan Mozart. Mulai dari tempat diselenggarakannya drama musikal Mozart, kemudian tempat penjualan pernak-pernik dan coklat Mozart, dll. Kemudian aku mampir di Demel, sebuah toko coklat rekomendasi Oliver, dan aku pun beli Sachertorte atau kue coklat yang direkomendasiin Oliver. Dan rasanyaaaa super ueeenakk... Malemnya aku ketiduran, disaat yang lain makan di sebuah restoran aneh "All You Can Eat, Pay As You Wish" wkwk... jadi, perkirakan sendiri berapa biaya makanan Anda.


Rabu, 6 April 2011
Hari ini adalah waktunya jalan2, yaitu melihat2 sungai Donau yang sangat biru di sore hari, tapi jadi abu2 di pagi hari. Kemudian menyusuri Vienna, ke kastil2 tak dikenal (yang penting jalan2), sekaligus cek tiket menuju Bratislava. Kemudian kembali ke EGU. Lalu aku pulang, ketiduran, dan bikin makan malam di apartemen. Hehe..




Kamis, 7 April 2011
Setelah pagi hingga siang sibuk ke Mariahilferstrasse buat beli barang dan oleh2, pukul 16.00 pun kami naik perahu menuju Bratislava, Slovakia, menyusuri sungai Donau. Dalam waktu 45 menit, kami pun sampai di Slovakia. Foto2, terutama di sebuah benteng tak dikenal, kemudian jam 20.46 pun kami langsung kembali ke Vienna menggunakan kereta. Dengan total 30 euro, setidaknya bertambah satu negara yang dikunjungi.

Jumat, 8 April 2011 

Giliran aku jaga poster presentasi (lebih tepat dibilang begitu, karena EGU sudah sepi, jadi gak banyak yang liat2 presentasi poster...) sampai jam 12.00. Sementara pesawat kepulangan kita ke Indonesia take-off pukul 16.00. Untung saja fasilitas kereta bawah tanah membuat jarak tempat terasa dekat di Austria. Setelah itu, perjalanan pulang dimulai... 18 jam perjalanan membawa kami kembali ke tanah air. Penuh dengan kenangan indah, pelajaran dan ilmu yang bermanfaat, serta motivasi yang lebih besar.

Sabtu, 9 April 2011 
Pesawat Emirates kami mendarat di Soekarno Hatta pukul 15.30. Setelah menunggu bagasi, kami baru bisa pulang pukul 17.00, lalu shalat dan makan di rest area, dan tepatnya pukul 22.00 aku tiba dikosan dengan selamat, capek dan langsung tidur. Berharap mimpi indah ini belum berakhir, hehe...

Sungguh, ini bagiku adalah pengalaman yang sangat berharga. Diluar ini adalah pertama kalinya aku keluar negeri, pengalaman ini benar2 menunjukkan aku bahwa dunia itu sangat luas, dan ilmu itu sangat banyak, dan aku belum apa2, masih panjang jalan yang harus ditempuh, masih banyak orang yang bisa dijadikan guru, dan masih harus lebih giat lagi untuk mencapai masa depan cerah seperti yang kita inginkan.

4 komentar:

  1. salam kenal mba.. perkenalkan saya maritza, sama2 dari ITB dan juga sama2 baru menyelesaikan acara trip ke jerman juga dari DAAD..
    dan guide kita juga sama selama di jerman, yaitu Oliver.. :)
    jujur saya pernah denger cerita singkat perjalanan mba dkk dari Oliver.. ya dia cukup banyak cerita ttg grup2 yang pernah dia temani..
    perjalanan kami juga sekitar 12 hari dari 5 hingga 16 juni 2011..
    senangnya melihat cerita dari orang yang sama2 melakukan perjalanan ke jerman.. rasanya ga ingin melupakan kenangan dan pengalaman indah selama disana.. sungguh perjalanan yang sangat menyenangkan.. :D

    BalasHapus
  2. aiiih...ternyata grup Study Visit dari Indonesia cenderung dapat guide Herr Oliver Kurta, ya, ..jadi kangen..salam kenal, saya Acni, dari UGM. Grup Study Visit kami ke Jerman dari 2-14 Maret 2010. Remarkable experience! Tau gitu nitip salam buat Om Ollie, hehe =P

    BalasHapus
  3. sorry for late replies... hehe.. aku baru buka lagi yang ini. salam kenal juga ya.. iya nih, jadi pengen kesana lagi :) moga ketemu Oliver lagi, hehe...

    BalasHapus