Jumat, 05 Agustus 2011

Puisi Sepanjang Masa

Aku pengen berbagi dikit sebuah puisi sepanjang masa yang selalu aku suka, sejak SD waktu pertama kali aku denger puisi ini di pelajaran Bahasa Indonesia, ampe sekarang, dan mungkin ampe masa yang akan datang. Karena maknanya.. terlalu indah dan terasa sampe ke hati.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan api kepada kayu
yang menjadikannya abu…

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada…

Karya : Sapardi Djoko Damono 


Puisi ini menyatakan ketulusan cinta seseorang. Kita akan mencintai seseorang dengan sederhana, tanpa meminta yang macam2, dan membiarkannya mengalir begitu saja. Memberikan perhatian, namun tak sempat mengungkapkan, bahkan hingga suatu saat cinta itu pun hilang begitu saja.

Tapi ya udah, biarin aja. Karena kita hanya mencintai seseorang dengan sederhana, tanpa harapan dan perhatian yang berlebihan. Tapi, kok katanya "ingin" ya.. Jangan2 pada kenyataannya, si penulis "terlalu" mencintai seseorang yang meninggalkannya, tapi ia berusaha agar cintanya tidak sedalam yang dia rasakan, karena ia harus mengikhlaskan. Jadi... ??? (i also still don't get the meaning of this poem *sigh..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar