Senin, 07 Juli 2014

Jembatan Ampera dan Jembatan Barelang

Sekalian nyeritain salah satu kisah perjalanan dinasku, kami berempat ditugaskan buat training lapangan di Prabumulih, Sumatera Selatan. Tanggal 17 Februari 2014, sebelum menuju Prabumulih, kami mampir dulu ke landmark-nya Palembang, yaitu Jembatan Ampera.

Jembatan Ampera ini ternyata sejarahnya hampir mirip Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Tengah (loh salah ya? haha...) Jembatan ini dibangun karena keinginan rakyat untuk menghubungkan Seberang Ulu (selatan) dan Seberang Ilir (utara) yang terpisahkan oleh Sungai Musi.

Trus cita2 yang udah sejak lama ini baru terwujudkan pada zaman Bung Karno, oleh karena itu awalnya jembatan ini mau dinamakan Jembatan Bung Karno, tetapi pada akhirnya jembatan ini disebut Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat). Lengkapnya bisa dibaca di :
http://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Ampera

Nah, landmark lainnya yang aku kunjungi adalah Jembatan Barelang yang ada di Batam. Waktu itu ceritanya aku, Mama dan adekku mengunjungi rumah abangku di Batam pas liburan natal. (Cerita liburannya next time ya, hehe..)

Batam adalah salah satu pulau di Kepulauan Riau, dan di sekitarnya banyak pulau2 lainnya, seperti Pulau Bintan. Nah, jembatan Barelang ini ceritanya menghubungkan pulau BAtam -  REmpang - gaLANG sepanjang 54 km. Jembatan ini terdiri atas 6 jembatan, dibangun selama 6 tahun dengan dana 400 M, tanpa melibatkan insinyur asing.

Waktu itu aku mungkin hanya melewati Jembatan I saja. Bersama keluargaku dan orang tua dari istri abangku, kami foto2 di sekitar jembatan dan makan jagung bakar. 

Dilihat dari keindahan jembatannya, jembatan ini dijadikan obyek wisata bagi turis lokal dan asing. Apalagi turis2 yang menyebrang dari Singapur ke Batam, pasti akan menyempatkan untuk mampir di Barelang Bridge.

Sebelumnya, aku sempat juga menyinggung Jembatan Siti Nurbaya yang ada di Padang.

Walaupun bukan dinobatkan sebagai landmark kota Padang, jembatan Siti Nurbaya juga merupakan obyek wisata yang dinikmati, apalagi masih tergolong baru. 

See? Tiap jembatan punya cerita. Tiap pembangunan infrastruktur, pasti memiliki tujuan dan makna. Jadi, kalau anda jalan2, jangan lupa temukan sesuatu dibalik tempat yang anda kunjungi, agar perjalanan menjadi lebih kekal dalam ingatan.





2 komentar:

  1. Kalo bicara Batam, jadi ingat tiket yg gak jadi berangkat kemaren
    hiks hiks
    Di Batam kemana lagi bu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha.. iya juga ya tiketku dulu juga hangus karena tanggalnya ga matching. abangku juga dah ga di batam lagi sekarang. ga banyak obyek wisatanya kaa... mending ke singapur sekalian.. hehe...

      Hapus